Bidang Aplikasi Umum Robot industri: Kontrol gaya perakitan, umpan balik gaya penggilingan, pemantauan tekanan cengkeraman; Robot medis: Persepsi gaya pada instrumen bedah (seperti umpan balik gaya dalam operasi laparoskopi), pemantauan regangan sendi pada robot rehabilitasi; Robot khusus: Sensor lingkungan tahan korosi di bidang makanan/kimia, sensor suhu/gaya dalam kondisi suhu tinggi (seperti pengelasan otomotif).
Hasil dan Nilai Aplikasi dalam Kerangka Kerja Robot Optimalisasi Kinerja Penopang: Sebagai komponen inti untuk menahan beban, rangka robot harus memiliki kekuatan dan kekakuan yang memadai untuk menopang berbagai komponen dan mentransfer daya. Kekuatan dan kekakuan material PEEK yang tinggi memastikan rangka dapat menopang beban robot secara stabil dan efektif menahan puntiran dan deformasi selama pergerakan, menjamin akurasi dan stabilitas pergerakan sendi robot. Sebagai contoh, robot industri multi-sendi dapat memungkinkan robot mempertahankan kontrol postur yang baik selama operasi kecepatan tinggi dan operasi presisi tinggi. Pergerakan Ringan dan Efisien: Kerangka PEEK yang ringan dapat mengurangi inersia robot secara signifikan, menjadikannya lebih lincah saat memulai, berhenti, dan berbelok, serta memiliki kecepatan respons yang lebih cepat. Hal ini khususnya penting bagi robot yang perlu melakukan tindakan cepat secara berkala, seperti robot sortir dan robot penanganan logistik, yang dapat meningkatkan efisiensi kerja secara signifikan sekaligus mengurangi konsumsi energi dan biaya operasional. Adaptasi terhadap Struktur Sendi yang Kompleks: Seiring perkembangan teknologi robot, struktur sendi menjadi semakin kompleks, dan persyaratan adaptasi yang lebih tinggi diberlakukan pada material. Kinerja pemrosesan material PEEK yang baik memungkinkan pembuatan komponen rangka yang sangat sesuai dengan struktur sendi yang kompleks, memastikan kelancaran dan fleksibilitas gerakan sendi. Misalnya, pada rangka anggota badan robot humanoid, material PEEK dapat dikustomisasi dan diproses sesuai dengan karakteristik gerakan sendi, sehingga menghasilkan imitasi gerakan yang lebih alami dan fleksibel.
